Dalam persiapan mendirikan toko atau mini market harus menetapkan lokasi yang sesuai, langkah selanjutnya adalah pertimbangan tentang jenis bangunan yang akan dipergunakan.
Bangunan terbagi menjadi 3 type seperti : Permanen yaitu bangunan rumah yang dibangun menggunakan dinding batu bata dilapisi pasir dicampur semen. Semi Permanen yakni bangunan setengah batu bata setengahnya lagi kayu atau bambu. Tidak permanent adalah bangunan yang keseluruhan bangunannya terbuat dari kayu atau bahan – bahan yang gampang lapuk.
Bagi orang yang baru mulai usaha toko tidak jarang hal ini tidak / kurang dipertimbangkan karena berbagai alasan. Salah satu alasan mengenai besarnya modal investasi yang akan ditanamkan di bangunan.
Orang yang membangun sendiri biasanya mengambil jalan pintas membangun dari kayu dan papan saja. Bahkan lebih parah menggunakan bahan-bahan ‘apkiran’ seperti papan-papan yang tidak dipakai oleh sawmill atau bahan bekas. Ini biasanya dengan alasan hemat dan cepat jadi.
Sedangkan orang yang menggunakan bangunan pihak lain alias menyewa, sering beralasan dengan harga sewa / kontrak yang tidak terjangkau. Ada kecenderungan menyewa bangunan yang semi permanent. Bukan rahasia lagi kalau bangunan yang permanent lebih besar biaya sewanya dari pada bangunan semi permanent (sesuai saja).
Sebaiknya kalau memilih bangunan untuk membuka usaha toko dengan konsep mini market pilihlah bangunan permanent. Karena akan banyak keuntungan yang diperoleh dengan wajah bangunan tersebut. Karena sebenarnya jenis bangunan yang dipergunakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha kedepan.
Saya sendiri punya pengalaman tentang hal ini. Sekitar tahun 2001 – 2007 saya mengelola usaha saya menggunakan sebuah bangunan yang terbuat dari kayu. Biaya sewa yang saya keluarkan sangat murah mulai dari 7 jt/ tahun sampai terakhir 10 jt/ thn. Baru tahun 2008 saya menggunakan bangunan yang permanent (beton) dengan biaya sewa yang lima kali lipat yang lama.
Sekarang ini saya merasakan perbedaan yang cukup mencolok. Ternyata omzet penjualan saya meningkat tajam tiga kali lipat. Ini tentu saja dari peningkatan jumlah konsumen, yang sebelumnya kebanyakan orang-orang sekitar sekarang lebih luas. Dari konsumen yang hanya jalan kaki dan naik sepeda motor sekarang ketambahan ada yang menggunakan mobil.
Hal yang paling menggembirakan plus menyedihkan, dari komunikasi dengan konsumen, banyak dari mereka tidak pernah mengetahui keberadaan toko saya ini sebelumnya. Padahal dari awal sudah ada plank nama toko serta jarak tempat yang lama dengan tempat yang baru ini hanya lima meter.
Ada lagi, sebelumnya saya tidak pernah di kunjungi oleh pihak perbankan, akan tetapi saat ini sering para marketing bank mampir untuk menawarkan tambahan modal.
Dari kejadian tersebut ada hal perlu menjadi pertimbangan seorang pemilik usaha toko dengan konsep mini market kenapa harus menggunakan bangunan permanent. Ada kecenderungan calon kosumen memperhatikan model bangunan sebuah toko / mini market terlebih dahulu sebelum mendatangi. Ini biasanya amat jelas pada calon konsumen menengah ke atas. Untuk mensiasati supaya kelompok calon konsumen ini bisa datang mengunjungi toko, tampilah dengan wajah gagah berani seperti bangunan beton yang berlantai-lantai.
Jenis Bangunan Yang Sesuai Untuk Mini Market
Admin, 4/26/09
Label:mini market
Mendirikan Toko
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kami membuat/jual Software Minimarket dengan harga terjangkau (murah). Informasi lengkap call/SMS 08122145736.
Terima kasih.
Tretail , POS SOFTWARE kasir untuk mini market, toko butik,toko kelontong, apotik,accesories,distributor dll
yang dapat mengakomodasi data brp jual-beli , hut-piut,member,harga bertingkat, stok ,opname, cetak barcode , ada tranning dan maintenance harga terjanggkau call/sms 087758922236
terima kasih
Jual madu Murni, dan Obat obatan Herbal .. Siap ANtar Gratis .Toko Al-Amin.
Jl. Raya Bekasi KM20 No. 12, Jakarta Timur
Telpon.:083869871363
Meyediakan berbagai macam produk kecantikan....www.ifabeautyclinic.com
Yup setuju sekali Pak. Tempat sangat menentukan interpretasi konsumen ke barang dagangan. konsumen rela membayar lebih sekaleng minuman soda di bar hotel, dibanding di
warung depan hotel
bisa di tiru penglalamanya...... maen juga ke web saya ya.... sin-community.net