MENETAPKAN CALON KONSUMEN

Calon Konsumen adalah pihak luar yang akan menjadi pembeli produk Anda. Disini dikatakan sebagai calon karena belum melakukan transaksi. Dalam usaha mendirikan toko atau mini market, setelah menentukan lokasi usaha, hal penting yang perlu Anda tentukan jauh-jauh hari adalah Menetapkan Calon Konsumen

Tidak jarang usaha semacam ini terlena dengan opini bahwa produk yang dijual kebutuhan sehari-hari, sehingga timbul pemikiran produk apapun yang disediakan pasti laku / dibeli oleh pihak lain.

Pemikiran ini kurang bijaksana menurut saya. Tidak ada satu titik terang dimana bisa mempertemukan antara kebutuhan dengan pembeli. Tidak ada ketepatan dalam hal menyediakan produk, harga dan layanan yang baik .

Sebagaimana banyak dirilis oleh para pebisnis, focus itu sangat penting. Demikian pula dengan usaha anda dalam menyediakan berbagai macam produk di dalam toko atau mini market yang Anda jalankan. Anda harus punya Target Konsument Pertama dan Target Konsumen Utama.

Anda perlu menetapkan siapa yang akan menjadi target pertama konsumen Anda. Karena mereka yang ditempatkan sebagai sasarant pertama penjualan, biasanya tidak banyak dan sulit berkembang dalam jumlah. Untuk menyikapi supaya kelompok konsumen ini tidak lepas meskipun jumlah tidak banyak akan tetapi diharapkan kontinyu, Anda harus menempatkan sebagai konsumen pertama yang akan digarap.Anda harus mempelajari berbagai macam keperluan pokok mereka plus tingkat harga yang sesuai serta tingkat pelayanan yang memadai, paling tidak mengikuti tradisi setempat. Sebaiknya tempatkan masyarakat disekitar lokasi usaha di posisi ini. Masyarakat inilah yang biasanya menjadi konsumen pertama usaha Anda. Mereka tidak banyak dan bersifat tetap jumlahnya terkecuali daerah yang masih berkembang. Akan tetapi mereka ini biasanya menjadi corong iklan pertama Anda. Jadi manfaatkan mereka dengan bijaksana dan berkualitas

Target Konsumen Utama adalah kelompok calon pembeli yang diharapkan secara kontinyu berbelanja di toko atau mini market Anda. Baik dalam jumlah maupun volume belanjaan juga ada kemungkinan meningkat. Jumlah sangat tidak terbatas karena lingkup yang di pilih sangat luas.

Ambil contoh seandainya Anda mendirikan usaha di pinggir jalan dua arah yang padat penduduk. Disekitar jalan tersebut terdapat fasilitas umum seperti rumah sakit serta tempat ibadah. Maka Anda bisa menempatkan para pengunjung atau pengguna fasilitas umum dan pengguna jalan tersebut sebagai target utama konsumen. Serta jangan lupa dengan masyarakat pengguna jalan yang berlalu lalang juga merupakan target utama konsumen yang sangat potensial

Dengan mengetahui Target Konsumen Pertama dan Target Konsumen Utama sangat menguntungkan dalam perencanaan usaha . Anda bisa menyediakan produk-produk dalam toko atau mini market secara proporsional. Tidak melimpah ataupun tidak kekurangan. Jumlah produk tidak kurang dari permintaan. Kualitas Produk tidak lebih rendah dari harapan/tingkatan strata ekonomi konsumen. Harga produk bisa mendekati ideal sebagaimana harapan konsumen. Serta model /bentuk pelayanan yang Anda berikan ke masing-masing konsumen pun bisa terarah.

Selain daripada itu, dengan mengetahui target pasar diikuti dengan usaha pemenuhan akan kebutuhan mereka dengan terarah maka kemungkinan overstock dalam inventory bisa dihindari. Dengan demikian perputaran modal bisa berjalan dengan lancar. Karena sebenarnya usaha ini hal pokok yang perlu disadari adalah perputaran modal yang cepat


Comments :

8 komentar to “MENETAPKAN CALON KONSUMEN”
Unknown said...
on 

bos tanya lagi nih...
kan di daerah saya banyaknya mahasiswa, tapi ada juga beberapa pelanggan para pedagang seperti NASGOR, WARTEG dan sejenisnya. pertanyaan saya, lebih baik warung yang ada dirubah 100% swalayan, atau semi swalayan? ( ada yang dilayani)

Argamandha said...
on 

Swalayan atau semi swalayan perlu perhatikan :

Karakter pembeli dan karakter barang

Ada pembeli yang siap untuk diberi kebebasan melayani diri sendiri namun ada juga yang tidak siap alias berniat kurang baik. Hanya kita (pemilik) yang bisa membedakan hal tersebut.

Ada beberapa barang yang tidak bisa kita berikan kebebasan bagi pelanggan untuk mengambil sendiri. Seperti susu kaleng dan bermerkm harganya mahal sehingga rawan pencurian. Parfume dan kosmetik - bisa habis karena dicoba-coba

Itu pandangan saya tentang 100% swalayan aau semi swalayan. Penerapannya sesuai situasi dan kondisi. Semoga bermanfaat.

Anonymous said...
on 

thank's atas replynye...akan coba ane perhatiin..

WebMaster@2011 said...
on 

BLOG YANG BAGUS -- untuk menambah wawasan bisnis silahkan kunjungi http://hadihartono.com/

Sortware Retail said...
on 

infonya sangat menarik.

JILANCOM said...
on 

Kami membuat/jual Software Minimarket dengan harga terjangkau (murah). Informasi lengkap call/SMS 08122145736.

Terima kasih.

Unknown said...
on 

saya mempunyai usaha toko kecil-kecilan saya ingin membuat nya menjadi usaha minimarket,,,,bisakah saya pimjam modal,,,

CaraMenjadiAgenPulsa said...
on 

Yup miliki usaha sendiri biar enjoy..

Post a Comment