Bisnis Sambilan untuk Karyawan

Mencari Bisnis tidak milik orang yang belum memiliki bisnis saja. Tidak jarang diantara orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap dengan hasil yang tetap setiap bulan juga ingin memiliki bisnis.

Bagi beberapa orang yang statusnya sebagai karyawan, tingkat kejenuhan pasti akan muncul suatu saat. Bagaimana tidak? Rutinitas berangkat pagi dan pulang sore. Di kantor ditantang dengan kesibukan serta gesekan-gesekan keras seputar aktivitas kantor. Situasi tersebut telah dilakoni puluhan tahun. Dalam kenyataan hasil yang diterima stabil saja bertolak belakang dengan tuntutan kerja yang kian hari semakin berlipat sesuai dengan date line.


Kondisi demikian tentu saja akan mengusik hati kecil sang Karyawan untuk mencari suasana baru tanpa harus meninggalkan pekerjaan yang sudah ada. Salah satu jalan yang biasa ditempuh adalah dengan memikirkan ide bisnis lain yang bisa dilakukan secara sambilan.

Namun dalam hal menemukan ide bisnis sambilan yang dapat dilakukan seorang karyawan secara sampingan, bukanlah sebuah perkara yang mudah. Karena bisnis apapun yang akan dilakukan, sebenarnya sangat memerlukan totalitas kita secara terfokus. Bisnis tidak bisa dilakukan sebagai selingan atau sampingan.

Menurut pengalaman orang-orang yang sudah melakukan, mereka yang melakukan bisnis sambilan memiliki potensi penghasilan tambahan sebesar tiga kali lipat dari penghasilan utama sebagai karyawan. Padahal tingkat kesulitan mungkin sama saja dengan yang hasilnya berlipat-lipat atau tidak terbatas

Tentu saja kalau ingin hasil yang lebih Anda harus focus untuk berbisnis dan tidak sekedar menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan saja. Apabila jalan ini yang Anda pilih maka hasil yang bisa diraihpun pasti tanpa batas.

Baiklah, untuk menentukan jenis usaha yang cocok untuk dilakukan seorang karyawan sebagai bisnis sampingan, ada beberapa criteria yang bisa Anda pilih.

Pilih jenis usaha yang sesuai dengan hobi atau kegemaran Anda sebagai pilihan pertama. Dengan mengembangkan bisnis berdasarkan criteria ini Anda sangat familiar dengan jenis usaha ini karena sebuah kegemaran atau hobi pasti sering atau sudah terbiasa dilakukan. Anda bisa mengamati hobi atau kegemaran Anda saat ini sedang terjadi tentu lebih dari satu, jadi pilihlah salah satu yang yang punya prospek bagus. Ambil contoh Anda punya hobi pelihara kucing. Tidak ada salahnya anda membuka jasa perawatan kucing sebagai usaha utama kelak bisa dikembangkan ke jasa pemiliharaan binatang pada umumnya.

Pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan keahlian Anda. Pengembangan usaha menggunakan keahlian ini penuh tantangan. Maka setiap saat kemampuan diri yang berkaitan dengan keahlian selalu diasah untuk lebih tajam. Apabila Anda memiliki keahlian dalam bidang pijat refleksi, maka ini bisa dilakukan sebagai usaha dengan menjual jasa pijat releksi. Bisa juga kalau Anda memiliki keahlian dalam obat-obatan herbal, maka bisa berbisnis tanaman herbal.

Alternative jenis usaha selanjutnya bisa dengan memilih jenis usaha yang memiliki prospek pasar luas. Jenis usaha ini sangat bagus karena tidak memerlukan waktu yang relative lama untuk sosialisasi produk sehingga bisnis bisa cepat berjalan. Salah satu jenis produk yang memiliki pasar luas adalah produk kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan jenis usaha ini Anda bisa membuka Rombong Roko atau Toko Sembako.

Jenis usaha yang memiliki trend naik bisa menjadi pilihan selanjutnya. Untuk memiliki jenis usaha yang menjual produk yang trend, Anda harus memiliki kualifikasi yang memadai. Produk-produk yang mempunyai sifat trend naik ini pasti memiliki trend turun juga. Masanya untuk diperlukan ada. Jadi Kalau ingin berbisnis golongan produk ini Anda harus peka dan tangkas mengikuti perkembangan produk. Ini biasa disebut sebagai Bisnis Musiman jadi Anda harus gerak cepat dan melihat perkembangan pasar.

Bisnis musiman bisa Anda pilih jika Anda ingin membuka usaha baru bisa langsung laku dan modal yang ditanamkan bisa kembali dalam waktu singkat.

Seputar kita kita pasti banyak jenis produk musiman ini sesuai dengan situasi dan kondisi dimana Anda berada. Ambil contoh di Negara kita ini ada Lebaran. Maka saat itu banyak masyarakat yang memerlukan panganan lebaran. Anda bisa terjun dibisnis penyedia panganan lebaran baik sebagai pembuat atau penjual (ambil dari orang lain) atau kalau mau hasilnya sedikit besar bisa sebagai kedua-duanya; membuat sendiri produk kemudian menjual langsung kepada konsumen.

Sebagai bahan pertimbangan untuk terjun dibisnis ini adalah; bisa Anda selidiki apabila permintaan terhadap suatu produk masih banyak dan jumlah produk dipasaran masih sedikit (kurang) maka Anda bisa terjun langsung menjadi penyedia. Namun Anda harus membuang jauh dari pikiran apabila produk ini mengalami trend menurun dimana permintaan sedikit tapi jumlah produk yang beredar melimpah.

Criteria pemilihan jenis usaha yang jarang dilakoni orang. Dengan menjalankan jenis bisnis ini, menjual/menciptakan produk yang diperlukan orang dan dan masih jarang usaha sejenis, maka Anda bisa menjadi trend setter dengan membangun brand dan image. Semakin sedikit orang yang bermain dibisnis tersebut maka semakin besar peluang Anda menjadi sukses.

Nah, sekarang dari lima jenis criteria jenis usaha mana yang paling cocok bagi Anda? Bisa Anda lakukan pemilihan bertahap dengan meniliti diri dengan seksama. Pilihlah salah satu yang paling sesuai.

Apabila sudah menentukan jenis usaha yang cocok, maka tugas selanjutnya Anda harus menjalankan usaha tersebut dengan segera. Tentu saja dengan membuat prencanaan yang fleksibel. Artinya sambil berjalan selalu disesuaikan perencanaan jangan bersifat kaku karena akan mematikan kreatifitas sendiri nantinya.

Bekerja sambil berbisnis memang sangat menyenangkan. Minimal kita memiliki nilai tambah dari Karyawan yang selevel dengan Anda; tidak kawatir di PHK karena sudah ada pekerjaan yang menunggu.

Meskipun demikian bekerja sambil berbisnis memerlukan strategi yang khusus. Karena pada dasarnya, Anda pasti menginginkan pekerjaan dikantor dan bisnis sama sukses. Keduanya berjalan seiring tanpa saling mengganggu.

Kalau ingin bisnis Anda sukses, lakukan dengan bertahap jangan mau instans atau jor-joran. Sebagai pertimbangan saja langkah-langkah antisipasi: Susunlah perencanaan diatas kertas mulai dari tujuan Anda berbisnis ; Gunakan sebagian saja modal Anda lebnih dahulu. katakan Anda memiliki modal uang 30 juta. Sebagai langkah awal cukup menggunakan 15 juta saja dulu separuhnya sebagai cadangan modal. Amati perkembangan usaha Anda dalam masa tiga bulan, kemudian coba lagi enam bulan, apa bila perkembangannya baik bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut. Akan tetapi bila perkembangan tidak menguntungkan, Anda sebaiknya banting setir untuk memeilih jenis usaha yang lain saja.

Dan kalau ingin supaya pekerjaan dikantor tetap bisa berjalan dengan baik ada saran yang bisa Anda perhatikan. Pilih tempat usaha yang lokasinya berdekatan dengan kantor sehingga gampang untuk memonitornya. Jangan memanfaatkan waktu dan fasilitas kantor Anda untuk berbisnis. Satu hal yang tidak kalah penting, jangan menceritakan secara berlebihan tentang bisnis kepada rekan-rekan kantor Anda.


Comments :

1
Anonymous said...
on 

Terimakasih idenya..sangat inspirasi dan membuat kuat untuk memulai sebuah peluang bisnis..terimakasih

Post a Comment